Ternyata, Tidur juga mempengaruhi Berat Badan

Posted by Unknown Tuesday, January 29, 2013 1 comments
tidur dapat menyebabkan langsing
Orang yang beristirahat cukup akan lebih mudah langsing

Berat Badan menjadi naik akibat kurang tidur

Selain pikiran menjadi sulit untuk berkonsentrasi, tubuh yang cepat letih ternyata kurang tidur dapat mengakibatkan berat badan menjadi naik.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Chicago University, Orang yang kekurangan tidur akan memiliki resiko untuk kelebihan berat badan meskipun mereka sedang menjalani program diet.
Dahulu orang menyakini bahwa orang yang kurang tidur di malam hari, secara tidak sadar cenderung akan memakan makanan tidak sehat di pagi hari.
Namun, sekarang ini telah ditemukan alasan yang logis, bahwa kekurangan tidur lebih mempengaruhi tingkat Basal Metabolic Rate (BMR) seseorang.Basal Metabolic Rate adalah kebutuhan minimal kalori manusia agar dapat bertahan hidup meskipun tubuh sedang beristirahat dan tidak melakukan aktivitas.
Kekurangan tidur dapat mengakibatkan gangguan metabolisme tubuh, sehingga mengakibatkan proses pembakaran lemak yang turut menurun. 

Peneliti memberikan test kepada 10 orang yang kelebihan berat badan dan berumur paruh baya yang rata-rata memiliki indeks massa tubuh 27,4.Test dilakukan pada dua percobaan secara terpisah, 10 orang tersebut diharuskan untuk diet rendah kalori dan tidur selama 5 jam dan 8 jam di malam hari.

Ternyata hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang cukup tidur (8 jam di malam hari) dapat menurunkan kadar lemak yang lebih besar dariapada mereka yang kurang tidur (5 jam) di malam hari meskipun keduanya sedang menjalankan diet rendah kalori.
Lebih dari 53 persen penurunan berat badan berasal dari menurunnya kadar lemak tubuh pada mereka yang mendapatkan tidur cukup di malam hari, dan hanya 25 persen penurunan berat badan dari menurunnya lemak tubuh pada mereka yang kurang tidur.

Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan kadar hormon ghrelin, yaitu hormon yang dapat meningkatkan penyimpanan lemak dalam tubuh, terutama pada mereka yang kurang tidur.
Hormon ghrelin juga dikenal sebagai hormon pemicu rasa lapar dan mendorong seseorang untuk makan melebihi porsi normal. Peningkatan hormon ini akan menstimulasi otak sehingga kita merasa program diet yang sedang kita jalani terasa berat dan menyiksa sehingga kita akan memutuskan untuk berhenti diet.

Jadi apabila kita sedang mencoba untuk menurunkan berat badan, ada baiknya kita untuk bergegas tidur sehingga mendapatkan istirahat yang cukup untuk tubuh, tentu saja hal ini juga harus disertai dengan pengurangan konsumsi makanan yang berindeks glikemik tinggi serta diimbangi dengan olahraga yang benar.

Tidur dalam Gelap Efektif Turunkan Berat Badan

tidur juga termasuk dalam program diet
Selain hemat energi, mematikan lampu ada manfaat lainnya

Di samping itu, para peneliti juga menyimpulkan bahwa tidur dalam kondisi lampu menyala dapat menyebabkan berat badan bertambah. Hal ini didapatkan ketika peneliti mengetahui bahwa lebih dari 60 persen pelaku diet tidak mendapatkan tidur berkualitas karena lampu kamar yang terus dinyalakan.Ternyata, cahaya lampu dapat menghalangi tubuh memproduksi zat melatonin.

Melatonin adalah antioksidan murni yang melindungi tubuh dari ancaman radikal bebas dan dapat membantu meningkatkan kualitas tidur kita.Kelebihan melatonin lainnya adalah dapat menyebar lebih mudah ke seluruh sel syaraf tubuh sehingga sel-sel syaraf tubuh dapat beregenerasi lebih cepat.

Jadi selain alasan untuk menghemat energi, kita disarankan untuk mematikan lampu ketika tidur karena membantu regenerasi sel syaraf dan meningkatkan kualitas tidur yang tentunya berpengaruh pada proses pembakaran lemak. 

Bagi yang sering begadang setiap malam, baik itu dengan alasan insomnia, menonton TV, bermain di depan komputer atau melakukan hal lainnya sehingga menyebabkan kurang tidur ternyata memiliki resiko yang lebih tinggi terkena obesitas alias lebih mudah gemuk.
Orang yang begadang biasanya tidak bisa jauh dari cemilan, hal ini dikarenakan kondisi tubuh yang tetap terjaga dan terus aktif semalaman, akan membuat otak merespon dengan memberikan sinyal lapar dan keinginan untuk mengemil.Apalagi ketika kita sedang menjalani program diet, dimana proses metabolisme tubuh kita sudah tinggi  dan bagus (baca : pola makan ketika diet )

Sebaiknya kita yang sedang diet untuk tidur lebih awal dan mengurangi kebiasaan tidur begadang.Selain untuk menjaga proses metabolisme yang sempurna, kita juga memberikan istirahat bagi tubuh untuk meregenarasi sel-sel di dalam tubuh kita.Jangan lupa untuk mematikan lampu kamar.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Ternyata, Tidur juga mempengaruhi Berat Badan
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://sedangdiet.blogspot.com/2013/01/ternyata-tidur-juga-mempengaruhi-berat.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

1 comments:

masterlove55555 said...

Terima kasih infonya gan,,,,,,

Post a Comment

| Copyright of program diet .