Program Diet Gagal? ini penyebabnya

Orang seringkali membuat persamaan antara diet dengan menahan lapar bahkan tidak makan sama sekali, demi mendapatkan berat badan yang proporsional.Banyak sekali orang yang masih menjalankan metode diet seperti ini dan hasilnya adalah berat badan menjadi turun drastis, tetapi dengan 'syarat tambahan', yaitu badan terkulai lemas atau yang lebih parah, sedang terkapar sakit di atas ranjang.Apakah anda ingin menjalani diet seperti ini?

 

Memang tujuan diet adalah mendapatkan berat badan yang ideal, tetapi harus diingat juga mengapa kita menginginkan mendapatkan berat badan ideal? Kita ingin menjadi lebih sehat dan badan kita menjadi lebih enak dilihat.Jadi letak keberhasilan diet adalah ketika kita mencapai berat badan yang ideal disertai dengan kondisi tubuh yang lebih sehat daripada sebelumnya.

Berikut ini beberapa kesalahan mendasar dari program diet yang sedang kita jalani :

Ada beberapa orang yang tidak sarapan karena alasan sibuk, tetapi ada beberapa orang yang sengaja tidak sarapan dengan pemikiran : "Tidak sarapan berarti mengurangi asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh sehingga berefek mengurangi berat badan." Ini adalah pemikiran yang salah total.

Sarapan merupakan jadwal makan yang paling penting bagi tubuh kita.Setelah berpuasa selama 8 jam saat kita tidur, tubuh sama sekali tidak mendapatkan asupan nutrisi.Padahal tubuh memerlukan asupan nutrisi yang cukup sebagai cadangan energi ketika kita melakukan aktivitas sepanjang hari.Apabila kita melupakan sarapan, maka tubuh akan beresiko mengalami efek katabolik (proses pemecahan otot di dalam tubuh menjadi sumber energi, jadi bukan lemak yang terbakar tetapi otot kita) dan efek dari proses katabolik adalah kita akan merasa pusing, lemas, mengantuk dan susah untuk berkonsentrasi saat melakukan aktivitas kita.Meskipun kita menjalani program diet, bukan berarti kita menjadi kurang bertenaga.

Sebagai informasi tambahan, jam ideal untuk sarapan adalah jam 6 pagi - jam 9 pagi.Setelah melewati jam itu, maka tubuh sudah melakukan proses katabolik.

Selama tidur, tubuh kita tidak membutuhkan karbohidrat tinggi (yang berpotensi menjadi lemak membandel), akan tetapi tubuh membutuhkan protein.Hal ini disebabkan karena: ketika kita sedang tidur, hormon pertumbuhan akan bekerja secara maksimal di dalam tubuh.Tubuh kita pun secara otomatis memperbaiki diri dengan meregenerasi sel-sel yang rusak (ini alasan mengapa orang yang kurang tidur menjadi lebih cepat terlihat tua), dan sebagai sumber energi untuk regenerasi sel adalah Protein.

Jadi tidak ada masalah ketika kita tetap makan malam meskipun statusnya sedang menjalani program diet.Asuplah makanan kaya protein (seperti putih telur, dada ayam atau kacang almond) dengan waktu minimal 2-3 jam sebelum tidur.Apabila kita ingin makan makanan yang mengandung karbohidrat seperti nasi atau kentang, usahakan paling lambat 4 jam sebelum tidur.

Sekali lagi, ingat selalu status kita : sedang menjalani program diet, jadi jangan makan berlebihan ketika malam hari meskipun itu protein semata.Apalagi kalau sebelum tidur makan-makanan berlemak dan manis.Sangat tidak dianjurkan !

Ini adalah penyebab utama program diet menjadi gagal, sebagian orang masih memiliki mind-set seperti yang telah dibahas di bagian pembuka artikel.Diet sama dengan makan sedikit mungkin / tidak makan sama sekali sehingga berat badan cepat turun.Namun fakta yang terjadi, apabila tubuh kita tidak mendapatkan nutrisi dari makanan, maka tingkat energi kita juga akan menurun dan metabolisme (proses perubahan makanan menjadi energi, atau dapat disebut juga proses pembakaran) tubuh juga menjadi melambat.Dan tentu saja sebagai efek lanjutannya, pembakaran lemak di dalam tubuh ikut melambat karena lemak adalah cadangan energi tubuh.

Jadi semakin kita tidak makan maka akan semakin lama kita mendapatkan berat badan ideal.

Program diet yang benar adalah mengurangi jatah makan, bukan menghilangkan makanan dari keseharian kita.Kita tidak perlu berlapar-lapar menahan lapar apalagi sampai tidak makan seharian.Tetapi makanan yang kita makan harus rendah karbohidrat, rendah lemak dan tinggi protein.

Ingat, kita harus makan sebanyak 5-6x sehari, dan yang perlu diperhatikan adalah "Makan yang lebih sering" bukan "Makan lebih banyak".Hal ini berguna untuk meningkatkan metabolisme di dalam tubuh sekaligus menjaga agar perut kita tidak kelaparan yang efeknya akan membuat kita makan dalam porsi jumbo.

Keberhasilan diet adalah ketika kita mendapatkan bentuk tubuh yang proporsional dan tubuh yang lebih sehat daripada sebelumnya.Diet dan olahraga merupakan salah satu paket yang tidak dapat dipisahkan.Olahraga memiliki tujuan untuk memacu metabolisme di dalam tubuh sehingga meningkatkan pembakaran lemak (yang merupakan cadangan energi terbesar di dalam tubuh).

Apakah bisa kurus dengan hanya diet?

Jawabannya tentu saja bisa tetapi memerlukan waktu yang lebih lama daripada anda melakukan olahraga.Dan yang perlu diingat, olahraga membuat organ-organ di dalam tubuh anda menjadi lebih sehat.Jika kita tidak berolahraga, maka tubuh akan menyimpan kelebihan kalori yang tidak terpakai menjadi lemak.Tentu kita tidak menginginkan hal ini bukan ?

Jadi, apakah kita masih melakukan kesalahan mendasar di dalam program diet kita ? Jangan sampai, program diet membuat kita menjadi lebih gendut daripada sebelumnya !

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://sedangdiet.blogspot.com/2013/01/program-diet-gagal-ini-penyebabnya.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.