Bisakah langsing di bagian tubuh tertentu ?
Wednesday, January 30, 2013
1
comments
Banyak orang yang mempertanyakan, bagaimana caranya untuk menghilangkan lemak di bagian perut? Ada juga yang bertanya, bagaimana caranya untuk menguruskan bagian paha maupun bagian-bagian lainnya.Istilah untuk menguruskan bagian tubuh tertentu biasa dikenal dengan spot reduction.Apakah itu benar bisa terjadi atau hanya mind-set kita yang mengira bagian tersebut sudah lebih kurus? Mari kita bahas lebih dalam mengenai hal tersebut.
Fakta Spot Reduction
Tidak sedikit orang yang mempercayai efektifitas spot reduction untuk menghilangkan lemak di bagian tubuh tertentu.Dasar pemikirannya memang sederhana, apabila bagian tertentu tubuh tersebut dilatih secara terus menerus maka lemak yang ada di bagian
tersebut akan berkurang.
Banyak orang yang mengatakan apabila ingin terlihat kurus, maka harus memperbanyak sit-up atau crunch maupun berbagai latihan otot perut lainnya.Tetapi faktanya, bukan dengan cara itu saja tubuh kita membakar lemak.
Agar tidak terus menerus salah persepsi, sekarang kita akan membahas apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh kita ketika sedang berolahraga.Pada dasarnya, ada dua hal
yang terjadi dalam tubuh selama dan setelah berolahraga, yaitu:
1. Penambahan otot
Berolahraga secara rutin dapat menambah massa otot |
Saat kita berolahraga maka jaringan otot akan berada dalam kondisi stress dan
mengalami kerusakan (biasa banyak yang menyebutnya proses pemecahan otot).Tubuh kita akan meresponnya dengan membangun kembali
jaringan otot yang rusak menjadi jaringan otot yang lebih kuat.Dan selama kita rutin berolahraga maka otot
tersebut akan terus beradaptasi dan berkembang sesuai beban latihan yang kita berikan.Ini alasan mengapa tubuh terlihat kencang sehabis rutin berolahraga.
Jangan dilupa, proses perbaikan otot ini sangat membutuhkan kecukupan nutrisi yang
baik (yang terpenting adalah protein) dan istirahat yang cukup (Baca : pentingnya tidur).Saat massa otot bertambah atau dikenal juga dengan
Hypertrophy, maka jaringan otot tersebut akan terlihat lebih menonjol alias terlihat berotot.
2. Pengurangan lemak
Pengurangan lemak hanya terjadi apabila kita berolahraga rutin |
Selain proses perkembangan otot, terjadi pula proses‘fat reduction'.Proses di mana sel-sel lemak dipecah oleh tubuh dan digunakan kembali sebagai cadangan energi untuk beraktivitas.
Sel-sel lemak sendiri adalah kombinasi dari lemak dan karbohidrat (gula) yang
telah dikonversi melalui proses kimia dalam proses pencernaan.Sel lemak yang digunakan oleh tubuh sebagai cadangan energi ini dikenal dengan nama trigliserida.
Trigliserida sendiri terdiri dari kombinasi antara 3 asam lemak dan 1 molekul
gliserol.Gliserol dapat berubah menjadi glukosa yang kemudian akan berubah lagi menjadi glikogen
sebagai bahan bakar otot saat kontraksi.(cukup rumit pengertian perubahan ini)
Setelah kita berolahraga seperti berlari,
berenang, angkat beban, maupun aerobik.Kadar glikogen dalam otot
akan menurun.Hasilnya,tubuh akan menggunakan gula darah tubuh
(glukosa) dan mengubahnya menjadi glikogen sebagai bahan bakar.
Jika glukosa dalam tubuh terus berkurang, maka tubuh secara otomatis akan mencari cadangan
energi lain yaitu dengan cara memecah sel-sel lemak yang tersimpan di dalam tubuh atau
bahkan menggunakan jaringan otot sebagai bahan bakar (akibat dari asupan protein yang kurang).Karena inilah banyak olahragawan yang menggunakan suplemen tambahaan untuk menghindari proses katabolisme tubuh.
Inti dari pembahasan ini: pemecahan sel-sel lemak hanya akan terjadi ketika tubuh mengalami
penurunan glukosa darah. Sedangkan melatih otot di bagian tertentu tubuh
tidak dapat mempengaruhi sel-sel lemak secara langsung. Itulah sebabnya
mengapa ‘spot reduction’ atau mengurangi lemak di bagian tubuh
tertentu adalah tidak mungkin, karena tubuh yang menentukan sendiri untuk lemak bagian dari tubuh mana yang akan dibakar sebagai sumber energi.
Mungkin pertanyaan berikut dapat mempermudah pola pikir kita.Apabila kita makan berlebihan, apakah kita dapat mengatur untuk menaruh lemak di bagian tubuh tertentu? Jawabannya tidak kan? Begitu juga dengan proses pengurangan lemak, kita tidak dapat mengatur bagian mana yang ingin kita buat kurus terlebih dahulu.
Studi yang Mendukung Spot Reduction
Namun, beberapa tahun belakangan ini ada seorang peneliti yang mengklaim dirinya berhasil menemukan fakta bahwa spot reduction adalah hal yang dapat terjadi. Beliau melakukan penelitian mengenai efek dari latihan knee extensions dan hasilnya beberapa orang terbukti mengalami penurunan lemak di daerah lutut (Stallknecht et al, 2006)
Akan tetapi studi ini hanya kesimpulan skala kecil dan tidak didukung oleh
bukti yang kuat.Apalagi kita tentu menyadari bahwa lutut bukanlah bagian
tubuh yang memiliki masalah dengan lemak, sehingga tubuh dapat membuang lemak di daerah ini
dalam keadaan normal sekali pun.
Karena kekurang-tahuan seseorang sejak lama dan adanya penelitian ini maka banyak tempat-tempat ataupun obat yang menawarkan untuk langsing di bagian tubuh tertentu dengan biaya yang tidak sedikit.Tetapi apa benar bisa langsing di bagian tubuh yang kita inginkan? Sepertinya dengan olahraga rutin pun, kita akan mendapatkan bentuk tubuh yang ideal secara sendirinya.
Jangan dilupakan, faktor genetik juga memainkan peran penting saat tubuh menentukan bagian mana yang akan dibakar lemaknya terlebih dahulu.Mungkin bisa dari lemak paha terlebih dahulu dan dilanjutkan ke lengan.Atau ada kemungkinan
lemak di bagian perut menjadi pilihan terakhir tubuh kita.Akan tetapi biasanya, bagian tubuh anda yang menimbun lemak terakhir kali akan menjadi tempat pembakaran lemak untuk pertama kali.
Kunci di dalam menjalankan program diet adalah, bagaimana kita memaksimalkan proses pembakaran lemak tubuh kita agar menjadi langsing atau mendapatkan badan yang diinginkan.Dan tujuan kita berolahraga karena menginginkan badan yang lebih sehat.Jangan terlalu diambil pusing untuk kurus di bagian tubuh tertentu.
Baca Selengkapnya ....